Apa
kabar teman-teman
Salam
kenal dan terima kasih telah berkunjung ke blog saya
Nama
saya Lisa Agustina, namun lebih di kenal dengan nama pena Lisa
Tjut Ali. Teman-teman dekat atau
keluarga biasa menyapa saya dengan panggilan Lisa. Saya
original made in Nanggroe Aceh
Darussalam (Banda Aceh), campuran Aceh Besar dan Sigli, namun saya hidup secara nomaden, merantau dan
mengembara untuk mencari ilmu dan pengalaman yang ada di setiap sudut semesta. Kegemaran
saya sejak kecil adalah menulis, jalan-jalan dan berimajinasi, apa saja yang
menjadi imajinasi dan pengalaman saya tulis, hingga akhirnya lahir 7 buku antologi cerpen dan puisi serta beberapa kisah
perjalanan di media massa. Dari
kegemaran ini pula saya berhasil mendapat juara 2 lomba cerpen islami tingkat umum.
Kegemaran menulis membuat saya membuat blog pada Oktober 2010 dan bergabung dengan Kompasiana Nov 2011, namun kesibukkan kuliah membuat
saya jadi jarang ngeblog dan kompasianer. Alhasil banyak tulisan yang sudah publish saya remove kembali, dan membiarkan tulisan-tulisan jadi hiasan laptop dan email, sekali-sekali baru muncul di facebook. Saat itu saya mengalami titik bosan dan pasang surut dalam menulis. Ternyata hidup terasa tak lengkap tanpa menulis dan berbagi, seakan ada satu ganjalan di kepala bila tak di tuangkan dalam untaian catatan. Akhirnya saya mulai aktif ngeblog lagi tahun 2012, tulisan yang sudah saya remove saya publish kembali, saya mulai bergabung dengan banyak group menulis, semangat menulis yang padam seakan menyala kembali. Kini saya bukan saja bertambah koleksi tulisan, namun sahabat-sahabat saya semakin bertambah. Nah melalui
blog ini saya ingin berbagi setiap pengalaman yang saya rasakan. Menulis bukan
saja sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan ilmu tetapi juga sebagai
sarana untuk saling bersilahturrahmi, saling mengingatkan dan menasehati.
Selain
menjalankan aktivitas sebagai ibu rumah
tangga secara full time, saya juga
berprofesi sebagai dosen, guru ekonomi, dan trainer CEFE. Akhirnya Tahun 2008, saya harus
meninggalkan profesi saya sementara
waktu, untuk melanjutkan Pendidikan Master di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Allhamdulillah, setelah lulus S2 tahun 2010, saya merantau ke Jerman untuk menemani suami studi. Awal tahun 2014, saya kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang Doctor of Philosophy (S3) di UKM,
Insyaallah setelah terkumpul semua
pengalaman dan ilmu, saya akan kembali, di
sanalah saya akan berbagi semua cerita, ilmu
dan pengalaman. Mohon doa dari rakan-rakan agar saya dapat menyelesaikan pendidikan dengan cepat dan lancar, Aamiin.
"Tetaplah selalu menulis dan berbagi, walau hanya berupa tulisan yang sederhana. Kadang-kadang kita tak pernah tahu dan menyadari tulisan mana yang mampu menjadi motivasi dan bermanfaat bagi orang lain. Boleh jadi tulisan dan pengalaman yang kita anggap sepele untuk di tulis dan di bagi, ternyata tulisan itu pula yang bermanfaat untuk orang lain. Yang penting tulis dan berbagilah setiap pengalaman dan pikiran kita, jika tidak dapat menjadi pedoman bagi sejuta orang, setidaknya dapat menjadi pengalaman untuk seseorang, yang akan melalui perjalanan seperti yang telah kita jalani. Semoga tulisan kecil kita dapat mempermudah seseorang untuk melalui perjalanannya yang hampir sama dengan perjalanan kita"
"Tetaplah selalu menulis dan berbagi, walau hanya berupa tulisan yang sederhana. Kadang-kadang kita tak pernah tahu dan menyadari tulisan mana yang mampu menjadi motivasi dan bermanfaat bagi orang lain. Boleh jadi tulisan dan pengalaman yang kita anggap sepele untuk di tulis dan di bagi, ternyata tulisan itu pula yang bermanfaat untuk orang lain. Yang penting tulis dan berbagilah setiap pengalaman dan pikiran kita, jika tidak dapat menjadi pedoman bagi sejuta orang, setidaknya dapat menjadi pengalaman untuk seseorang, yang akan melalui perjalanan seperti yang telah kita jalani. Semoga tulisan kecil kita dapat mempermudah seseorang untuk melalui perjalanannya yang hampir sama dengan perjalanan kita"
Wassalamualaikum Wr. Wb
(Lisa Tjut Ali)
wokeh...SimpLe & Sederhana #made in NAD
BalasHapusiya made in Aceh-Indonesia
Hapusmakasih carl atas penilaiannya
BalasHapusbtw penilaiannya murni ga nie? hehhehehehhe
same-same...Hhaa
HapusinsyaALLAH murniLah...
it even has the old assessment...
Mampir nih..
BalasHapusBlognya sangat bagus. Banyak "catatan". Wah.. jadi menambah wawasan.. Insya Allah akan sering mampir nih. :-)
Tetap semangat! d^_^b
makasih ya uda mau mampir
HapusJalan2 Truss asix Yaa :)
BalasHapushehehehehe mumpung lagi ada visa schengen
HapusIn sya Allah ... Menulis untuk berbagi ... :)
BalasHapusInsyaallah
Hapusmbak lisa, makasih udah berkunjung ke blog saya. mbak hebat ya udah menelurkan buku antologi cerpen dan puisi, semoga saya bisa mengikuti jejak mbak (dalam berkarya dan juga jalan-jalan keliling dunia) :)
BalasHapusMakasih juga mbak sudah berkunjung kemari dan makasih juga untuk pujiannya. (* meluk mbak Intan
Hapusiya sama-sama.. *peluk balik*
Hapussenang nya di peluk dan di kunjungi mbak Intan lagi
Hapusoh iya mbak, kenapa kok ingin seindah teratai?
BalasHapusLisa dari dulu sudah suka teratai mbak Intan, baik bunganya maupun prinsip hidupnya, teratai tetap berbunga cantik walau tumbuh di tempat yang kotor (air berlumpur), bunga nya tetap merekah indah, berwarna cerah tanpa terkotori oleh percikan air lumpur yang ada di sekelilingnya. Kehadiran teratai malah membuat kolam lumpur itu kelihatan lebih indah.
HapusBagi lisa ini seperti sebuah prinsip hidup, ini umpama seseorang yang meski hidup di lingkungan tak baik sekali pun, berteman dengan orang tak baik, namun ia tetap tidak terpengaruh oleh lingkungan tersebut, tetap tumbuh dengan prinsip dan pribadinya sendiri. Kehadirannya mampu membuat lingkungan itu berubah menjadi lebih baik. Memang tidak mudah menerapkan prinsip hidup seperti teratai, tapi kita harus terus mencoba, membina pribadi yang kokoh, tegar dan dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita.
Prinsip inilah yang membuat saya ingin menjadi wanita seindah teratai, Insyaallah. Aamiin. Mohon doanya juga ya mbak supaya kehadiran saya dapat bermanfaat untuk orang lain.
Jadi terharu bacanya... Amin. Iya semoga kehadiran mbak bermanfaat bagi sekitar ya :'-)
HapusKalau di filsafat Hindu, bunga teratai juga melambangkan keindahan dari 3 alam, alam bawah yaitu manusia di akarnya yang terendam lumpur, alam tengah yaitu alam leluhur dari batangnya yang menyembul ke permukaan, paling atas adalah alam dewata ditunjukkan oleh bunga teratai yang indah :)
mba nya umur berapa ?
BalasHapusDan share pengalaman awal atau cara untuk bisa mewujudkan mimpi menelusuri kota- kota di negara lain untuk menuntut ilmu dong mba
Bulan Agustus ini saya genap 32 tahun, kalau ada waktu luang saya akan berbagi pengalaman, namun di blog ada sebagian tulisan yang sudah saya share. Terima kasih sudah berkunjung kemari, salam kenal
Hapusmbak lisa, bagi pinnya boleh? kiki juga suka banget sama nulis dan pengen banget ke jerman :) ki mau cerita" ke mbak hehe makasi mbak
BalasHapusKak ga ada pin kiki, soalnya kak hanya pakai hp biasa aja, ga ada BB, klo mau silahturrahmi, boleh lewat email or fbook
Hapusoke kk :) ki tunggu konfirm fb nya :) hehe
Hapusudah kak konfirmasi kan
HapusSubhanallah baca ini saya tambah semangat lagi untuk nulis.. Makasih Mbak..
BalasHapusterima kasih juga karena sudah mampir kemari
Hapusmampir di Blog aku ya kak http://negeridalamaksara.blogspot.com/ teurimoeng geunaseh.
BalasHapusinsyaallah, kalau ada masa kak mampir kesana
Hapus"..setelah terkumpul semua pengalaman dan ilmu.."
BalasHapusHalo LTA. Semoga cepat selesai. Dan kalau memang ada yang perlu didahulukan, ya belakangkan yang mesti dibelakangkan.
Tapi kalau hanya karena yang dalam tanda kutip itu, sebaiknya nulis saja. Bukan apa-apa, setahu Paman, itu termasuk dua dari sekian perkara yang tidak akan pernah selesai. Salam. :)
terima kasih doa dan sarannya paman
Hapus