Coretan pena

Rabu, 22 Mei 2013

Catatan Jerman : Schwebebahn Wuppertal


                                                                                                                Oleh : Lisa Tjut Ali

 
Beberapa hari yang lalu, saya singgah  ke kota Wuppertal. Wuppertal merupakan salah satu kota Nordrhein-Westfalen, yang juga termasuk dalam wilayah VRR. Sebenarnya kota ini sama saja dengan kota-kota lain yang ada di Jerman, yang dominan dengan bangunan-bangunan ala eropa. Namun ada satu hal yang membuat saya merasa Wuppertal terlihat lebih mempesona dengan aliran sungai  Wupper di sekeliling kotanya. Di atas sungai itu di lengkapi tiang-tiang besi kokoh untuk bergantungnya kereta listrik (monorel gantung). Dengan mengunakan kereta listrik gantung yang melaju di atas sungai, pengunjung bukan saja dapat menyaksikan indahnya pemandangan kota Wuppertal dari ketinggian, namun  juga dapat menikmati gemerciknya aliran sungai wupper di sepanjang perjalanan. Kesan romantik dan pertualangan sangat terasa di kota ini. Kereta listrik gantung ini adalah salah satu alat transposrtasi dalam kota Wuppertal, selain transportasi bus, train dan U-bahn. Bagi wisatawan yang ke Wuppertal, biasanya lebih memilih mengunakan kereta listrik gantung ini untuk mengelilingi kota wuppertal. 

Dalam hal ini saya melihat, sungguh bijak pemerintah Jerman dalam memanfaatkan peluang yang ada, bayangkan dengan adanya kereta listrik gantung ini, selain dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, juga dapat menambah nilai keindahan sungai Wupper, bahkan pengunaan area tanah untuk pembangunan jalan raya dapat di tekankan, karena kereta listrik ini tidak memerlukan lahan atau jalan beraspal hanya bermodal rel yang di bangun di sepanjang sungai wupper. Sangat di sayang kan ketika kita melihat realita di negeri sendiri, banyak lahan-lahan masyarakat yang di korbankan untuk pembangunan jalan raya, yang kadang pembangunan jalan itu sendiri sering lepas dari sasaran dan tujuan. Ya itu lah kehidupan, jika tidak bijak mengambil keputusan dan rancangan maka tujuan pun meleset, akhirnya rakyat yang jadi korban. 

Di akhir perjalanan saya menikmati keindahan sungai wupper di atas kereta listrik gantung ini, pikiran saya pun berimajinasi ke Aceh, negeri tempat saya di lahirkan. Di Aceh juga terdapat sungai yang mengelilingi Banda Aceh, sungai yang di kenal dengan  Krueng Aceh ini, bukan saja sangat indah namun juga punya segudang sejarah. Kalau saja Aceh juga dibangun kereta listrik gantung seperti di Wuppertal, bukan saja Krueng Aceh jadi lebih mempesona, namun juga dapat memikat wisatawan untuk berkunjung ke Aceh. Semoga saja suatu saat nanti, Aceh semakin banyak pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat.




Kereta listrik gantung di atas sungai Wupper



Kereta listrik gantung di pusat kota Wuppertal



Schwebebahn Wuppertal



Bijak dalam mengunakan lahan



Beralaskan tiang-tiang yang kokoh









26 komentar:

  1. Salah satu negara yang menjadi impian saya untuk bisa saya kunjungi kelak adalah Jerman. Enggak tahu kenapa, mungkin karena ada ikatan emosional, karena kakek buyut berasal dari sana. Semoga suatu hari nanti impian saya tercapai, tentunya berangkat tidak seorang diri, tetapi bersama orang-orang yang dikasihi. Postingan Mbak semakin menguatkan mimpi..Terima kasih sudah berbagi .

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih juga sudah mampir ya
      semoga impian mbak santy untuk ke Jerman tercapai, sehingga mimpi itu jadi kenyataan

      Hapus
  2. Kereta apinya benar2 nggantung ya, Mbak.... (barusan terlintas di benak, pemandangan para penumpang dengan kepala di bawah, hehe... ya nggaklah...)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahhaha lucu juga imajinasinya

      Hapus
  3. ga kesampaian ke Jerman..huhuhu...

    andai di Jakarta dibuat seperti ini...pastilah macet sedikit berkurang...^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mbak Novia, jakarta sangat bagus dibangun transportasi seperti ini, selain hemat lahan juga dapat kurangi kemacetan lalu lintas

      Hapus
  4. semoga aja suami dapat job ke jerman biar isa kesiu mbk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin
      klo kemari jangan lupa kontak2 saya ya mbak

      Hapus
  5. Waw pasti sungainya bersih yaa?jdi cocok di atasny ad kereta gantng hehr

    BalasHapus
  6. aiiiih... kapan yah saya bisa kesana...

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuks mbak rini sekarang aja kemari, hehehhehe

      Hapus
  7. Wuiiiihhhh..makin mupeeeeeng baca tulisan dan lihat gambar2 Lisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. sengaja biar tambah mupeeeeeeeng mak eky, hmmmmmmmmmmmm

      Hapus
  8. Setuju sama kak eqy.. Jadi pengen kesana.
    Btw, agak2 deg2an juga tuh klo bawa mobil pas dibawah train gantungnya. Takut ada yg error, trus jatuh nimpa kita. *parno

    BalasHapus
    Balasan
    1. Afrida yuks kemari bareng mak eky, entar kita keliling naik kereta ini

      Hapus
  9. unik ya kereta api gantungnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. seandainya di indonesia juga ada ya mbak, pasti jalanan ga macet, hehehhehe
      apa kabar mbak Lidya? makasih ya udah mampir lagi

      Hapus
  10. Mbak, pintar2 pemerintahnya yaaaa.. Duh anakku kayaknya menjadikan German sebagai target beasiswa hehe yakin

    BalasHapus
    Balasan
    1. pintar mbak kan negara orang?
      buruan mbak, anaknya di sekolahin kemari, entar mbak dan saya, kapan2 bisa holiday kemari lagi

      Hapus
  11. kereeeen ^^ jadi pengin kesana semoga suatu saat nanti hehee :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga keinginannya tercapai, makasih ya mbak udah mampir

      Hapus
  12. pengen banget ke sana. semoga suatu saat bisa terwujud. makasih udah posting ini, mba lisa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama Ila
      makasih juga sudah mampir

      Hapus
  13. kayak di tipi tipi ya...
    kapan ke sana yaa
    *melas :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehheheheehehe yuks buruan kemari mbak Vera

      Hapus


Jangan lupa masukannya untuk perbaikan tulisan di masa yang akan datang.

oya semua foto-foto di sini punya saya pribadi, bagi sahabat yang ingin share foto-foto atau tulisan dalam blog ini, boleh saja tapi jangan lupa bagi tahu saya dulu sekalian nulis source.

Terima kasih karena telah mampir ( * _* )