Oleh
: Lisa Tjut Ali
Pertama kali
menginjakkan kaki ke kuala lumpur, Saya ga begitu suka masakan melayu. Soalnya
ga suka masakan yang terlalu banyak di campur sos, dan menurut pengamatan saya
makanan malayu banyak campuran antara masakan cina, arab dan india Tapi entah
kenapa setelah 3 bulan di malaysia, tiba-tiba saja saya penasaran pingin coba
masakan yang ada di malaysia. Rasa penasaran ini muncul karena suami sering
ngajak saya belanja dipasar malam yang banyak dijual masakan malaysia. Pernah
kami pergi ke pasar malam, dipasar malam kami mutar-mutar cari snack . tapi
udah 3 kali keliling pasar malam belum juga dapat masakan yang kami cari.
Gimana mau dapat yang dicari masakan aceh, hihihi…………………
“ Bang penat nie ngukur jalan terus” sindir saya karena terlalu lelah keliling
pasar malam udah mutar-mutar tempat yang sama tapi belum juga dapat padahal
pembeli yang lain udah pada menghabiskan 3 menu.
“ Yang kita cari belum dapat, gimana
tidak keliling terus” bela suami
“ Masakan aceh dicari dimalaysia, mana
ada……..” gomel saya
Karena terlalu lelah
keliling pasar malam akhirnya saya dan suami berhenti di sudut sebuah teratak
yang menjual masakan yang bernama kebab yaitu masakan khas arab namun udah jadi
tradisi masyarakat malaysia. Sangat banyak yang ngantri, saya penasaran lagian
perut sudah lapar, cacing udah ga bisa di kompromi sampai nendang-nendang
segala. Akhirnya saya ajak suami beli kue kebab, eh yang diajak malah nanyak enak
ga masakannya. Spontan aja saya jawab enak dengan asumsi klo ramai orang beli
pasti enak. Padahal belum tentu…… bisa jadi mereka juga pertama kali beli,
kayak saya dan suami, atau bisa jadi enak buat mulut mereka tapi ga enak buat
mulut saya dan suami yang belum terbiasa dengan masakan Malaysia. Tapi berhubung
lapar saya dan suami tanpa mikir panjang mencoba oder kebab satu buah untuk coba
rasanya. Tapi begitu kami coba ternyata kebab sangat enak, entah karena lapar
atau karena memang benar-benar enak. Yang penting hari itu kami oder kebab
sampai 5 bungkus sampai-sampai penjual bingung lihat kami yang badannya
kecil-kecil tapi makan banyak, hehehe……….malam itu kami juga mencoba berbagai
masakan Malaysia seperti Cha Ker
Tiaw, Roti John, Kerupuk lekor, Yong Tau Fu, Leici Chi Kang, dan banyak jenis lainnya.
Lama-kelamaan kami pun jadi suka masakan Malaysia. Namun masakan aceh plik u
tak pernah kami lupakan.
emang makanan malaysia tuh enak ya mbak?
BalasHapussalam,
kesya