Oleh : Lisa Tjut Ali
Setiap negara punya keunikan dan keindahan tersendiri, begitu juga dengan jerman. Kalau jalan-jalan ke jerman tidak akan merasa lengkap jika belum mengunjungi kota duissburg dan dusselrdorf. Jika dusselrdorf terkenal dengan pusat belanja dan dunia fesyennya sementara Duissburg menarik dengan wisatanya Tiger & Turtle-Magic Mountain yang terdapat di heinrich Hildebrand in angerpark. Tiger & turtle- magic mountain ini merupakan sebuah tangga untuk pejalan kaki yang bentuknya berlikuk-likuk yang mana sepintas lalu seperti permainan roller coaster.
Siang itu saya berencana
untuk jalan-jalan ke
heinrich Hildebrand in angerpark. Tujuan saya kesana tentu saja untuk menghilangkan rasa penasaran
terhadap sebuah tangga yang melingkar di
udara yang banyak di bincangkan oleh pengunjung. Rasa penasaran inilah yang
membuat saya tetap bertekad kesana meski
cuaca sedang dingin-dinginnya. Saat itu walau masih musim gugur namun dinginnya tetap menusuk-nusuk tulang
dan mengigilkan seluruh tubuh.
Hembusan asap yang keluar dari mulut
persis seperti orang yang sedang hisap rokok.
Transfortasi untuk
pergi ke obyek wisata ini tidak terlalu rumit, karena lokasinya yang
strategis meski berada di atas bukit
pertambangan di Heinrich
Hildebrand.
Untuk ke sana pengunjung dari
Duisburg Hbf dapat naik Straßenbahn 903 Richtung (arah) Duisburg Mannesmann Tor 2, turun di
Haltestelle Berzelius. Dari Haltestelle
Berzelius akan langsung terlihat
sebuah bukit yang rendah dengan
puncaknya di hiasi dengan tangga berlikuk-likuk di udara. Dari halte ke lokasi bukit ini terdapat sebuah jalan setapak beraspal
dan banyak pula jalan pintas yang dapat dijadikan alternatif oleh para
pengunjung seperti mendaki bukit tersebut.
Dari kejauhan tangga melingkar
ini terkesan kecil dan mudah untuk dinaiki, namun begitu sampai ke lokasi
ternyata tangga melingkar ini tergolong tangga raksasa yang butuh keberanian
pula untuk menaiki setiap putarannya yang berlikuk-likuk diudara. Bahkan banyak
pula diantara pengunjung yang tidak berani menaiki tangga tersebut karena takut
ketinggian. Namun bila pengunjung telah sampai dipuncak ketinggian, rasa ngeri
ini akan sedikit hilang dengan melihat keindahan alam sekitar kota duissburg
dari atas. Bahkan banyak diantara mereka yang terlena dengan berfoto-foto
sehingga lupa sedang berada diketinggian.
Menurut informasi yang saya dapat di lokasi obyek wisata tangga melingkar ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter dan terdiri dari 249 tangga yang dapat di naiki dan mampu menampung 195 pengunjung. Tangga melingkar ini sepintas lalu hampir sama seperti permainan roller coaster yang juga memerlukan sebuah keberanian untuk melintasi setiap tangga yang ada, hanya saja jika roller coaster kecepatan diatur oleh mesin permainan dan baru dapat dihentikan jika sudah habis permainan, namun ditangga ini semua tergantung dari langkah kaki kita sendiri, jika sememangnya kita merasa takut atau pusing maka kita dapat mengurungkan niat untuk menaiki puncak yang lebih tinggi dan menengangkan. Tangga melingkar yang unik ini dirancang oleh Heike Mutter dan Ulrich Genth. Kedua pria ini merupakan desainer ternama dari hamburg. Rancangan ini mulai dibangun mereka pada tahun 2008 dan dibuka untuk umum pada tahun 2010. Perancangan tangga melingkar yang mengunakan sekitar 120 ton baja galvanis ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar 2 juta euro ($ 2,7 juta). Tangga yang melingkar keatas dengan mengunakan 17 tiang penyanggah ini menghadap sungai Rhine dan 85 meter diatas permukaan laut.
Keunikan
tangga ini bukan saja menarik minat
masyarakat setempat namun juga mampu menarik banyak minat para pengunjung
mancanegara Menurun pengamatan saya semakin menjelang malam hari semakin banyak
pengunjung yang datang. Pada malam hari
jembatan ini terlihat lebih indah dengan hiasan lampu yang cantik yang terdapat
disepanjang penganggan tangga, dari ketinggian jembatan ini mereka dapat
melihat keindahan kota duissburg dimalam hari dengan di kelilingi rumah-rumah
eropa yang klasik. Masyarakat disekitar lokasi biasanya memanfaatkan lokasi ini
selain sebagai tempat pemotretan juga untuk berolah raga. Untuk naik turun dan melingkari
tangga ini juga dapat dijadikan sebagai olah raga rutin untuk mereka.
Bahkan sebagian mereka yang telah
terbiasa dengan lokasi ini, sudah begitu mahir dalam menaiki setiap tangga
dengan setengah berlari. Beberapa petunjuk dalam menaiki tangga ini juga
terdapat dipintu utama tangga dengan tujuan keamanan.
Saat
dalam perjalanan pulang saya sempat berpikir
aceh yang banyak terdapat pergunungan akan semakin menarik jika dibangun
obyek wisata seperti ini. yang mana dari ketinggian gunung dapat melihat
keindahan kota banda aceh dan sekitarnya.
aduh mbak, ngeliatnya aja udah ngos2an .. hehe
BalasHapussalam kenal ya ...
Salam kenal juga.........Iya nie lisa aja belum mampu mutar sampai habis .....ke buru ngeri......
Hapussalam kenal Lisa...xixii
BalasHapusbagus referensinya...
jd termotivasi utk kesana...
mengenai wisata seperti ini bagus utk dibaca...
Salam kenal juga .........Terima kasih.....
HapusCerita yang seperti ini menarik untuk dibaca sa...
BalasHapusLanjutkan...ditunggu yang lain-lainnya...
Makasih ...........
HapusCerita yang seperti ini menarik untuk dibaca sa...
BalasHapusLanjutkan...ditunggu yang lain-lainnya...
Macam sama aja dengan komen di atas......
HapusMaaf kebanyakan sa lagi error... Hhahaa
BalasHapushehehe........ini internet atau orangnya yg erorr........mudah2an orangnya ga ikut erorr............hehehehe............
Hapusseperti membaca kish jejak petualang
Hapustulisannya keren.salam kenal ya..
saam kenal juga
HapusWow... roller coasternya itu... enggak kuku ngeliatnya... Indah dipandang dari jauh, tapi saya kayaknya gak mau coba naik :P. Thanks share-nya.
BalasHapusmakasih juga sudah mampir ke blog lisa
Hapus