Oleh : Lisa Tjut Ali
Setiap
sempena perayaan thaipusam, penganut
agama Hindu di Malaysia berbondong-bondong merayakannya di Batucave. Bahkan
pihak pemerintah Malaysia sendiri
membuat cuti umum pada hari tersebut. Karena penasaran dengan Batucave, yang
konon katanya adalah sebuah gua
batu kapur yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, pada saat cuti saya pergunakan kesempatan untuk berwisata
ke Batucave agar dapat
melihat langsung gua tersebut.
Jarak tempuh dari UKM yang berlokasi di Bangi ke Batucave memakan waktu
selama 1 jam dengan mengunakan kereta api.
Begitu sampai di Batucave, suasana budaya Hindu begitu terasa, kuil-kuil berwarna warni, patung-patung dewa
yang lengkap, pernak-pernik nuansa Hindu, dan di sepanjang jalan memasuki gua begitu banyak berjejer makanan khas India.
Umumnya di sana penjual berbangsa India. Hari itu saya keliling Batucave, wilayah
Batucave ini tergolong lumayan luas karena terdiri dari 3 gua utama, yang
paling besar gua tokong (temple cave),
kemudian gua kelam ( darkneses cave)
dan gua seni (art gallery cave). Saat saya melewati gua tokong, dari jauh mata saya tertuju pada sebuah patung
dewa murungan berukuran raksasa berwarna keemasan. Patung itu sangat besar,
ketinggiannya saja sampai 42.7 meter atau sekitar 140 kaki. Bahkan patung ini
tercatat dalam Malaysian Book of Records
sebagai patung tertinggi dewa Hindu dalam negara. yang sedang di usahakan
pengesahan Guiness Book of World Records
sebagai patung Dewa Murugan tertinggi di dunia. Patung ini terletak persis di samping
kanan tangga masuk ke gua tokong. Sebuah perjuangan yang butuh kesabaran juga
untuk masuk ke gua ini, karena harus
menaiki tangga yang berjumlah dua ratusan. Setelah berpose di depan patung
murungan sebagai kenangan-kenangan, saya mencoba menaiki tangga-tangga
tersebut untuk mengetahui keadaan di dalam gua.
Dari awal menjejaki anak tangga, saya telah menghitung jumlahnya, namun karena terlalu penat di tengah jalan saya berhenti untuk istirahat sambil duduk di sisi tangga. Pemandangan dari atas tangga walau terasa mengerikan dengan ketinggian namun cukup indah untuk dipandang, Sangat banyak turis yang mengambil kesempatan mengambil gambar dari atas, setelah rasa lelah berkurang saya kembali melanjutkan perjalanan menaiki sisa tangga untuk mencapai puncak pintu masuk gua. Namun sayang seiring hilangnya rasa penat, hilang juga jumlah hitunganan anak tangga yang sedari tadi saya hitung. Namun menurun beberapa sumber anak tangga ini berjumlah sekitar 272 anak tangga.
Akhirnya saya sampai juga di dalam gua, suasana gua lumayan seram, di setiap dinding
gua terdapat patung-patung dewa,
patung-patung dewa di desain membentuk seperti
cerita-cerita kepercayaan Hindu, walau di kiri kanan terdapat penerangan cahaya
lampu dan di setiap sudutnya juga dihiasi lilin-lilin penyembahan namun gua itu
masih terkesan gelap dan angker. Saya akui di dalam gua tersebut tertata sangat
rapi dan klasik namun suara-suara ritual penyembahan yang terdengar di setiap
sudut tetap membuat bulu roma merinding selama berada dalam gua. Di dalam gua saya juga harus menaiki beberapa tangga untuk mencapai puncak gua, di setiap
sisi gua terdapat ruang pemujaan yang lengkap dengan Pedande. Batucave pada
saat perayaan thaipusam sangat banyak
dikunjungi oleh penganut agama Hindu baik dari warga negara Malaysia maupun
dari Negara-negara lain, bahkan sampai mencecah satu juta lebih penganut hindu
dari berbagai negara. Mereka berkumpul di Batucave untuk melepaskan nazar dan
menembus dosa. Berbagai kegiatan mengerikan dapat dilihat pada saat thaipusam bagi menunjukkan mereka
memohon ampun seperti menusuk dan menindik lidah, pipi, berjalan di atas paku,
sepertinya semua mereka lakukan dalam keadaan setengah sadar sebab tidak
dirasakan sakit.
Batucave selain wisatanya di kelilingi gua dan patung dewa juga dihiasi oleh pemandangan menarik seperti tasik dan kolam yang penuh dengan ikan warna-warni, diperkarangannya juga di penuhi oleh banyak jenis burung dan binatang-binatang yang sudah jinak. Di sana juga banyak di jual berbagai seni lukis dan souvenir yang dapat di jadikan sebagai cenderamata bagi turis. Keunikkan Batucave selain terkenal sebagai tempat perayaan thaipusam, pelancongan juga menjadi lokasi penggambaran dokumenter dan juga penggambaran produksi film Bollywood.
Bagi teman-teman
yang punya kesempatan untuk liburan ke Malaysia Jangan lupa singgah ke gua
batucave ini, banyak tempat yang dapat dijadikan ide untuk berpose loh.
pengen deh ke Malaysia.... semoga tercapai. salam kenal mbak.
BalasHapusSalam kenal juga .....sila datang ke malaysia........tahun depan saya akan kembali ke malaysia .........mudah-mudahan kita dapat bertemu dan jalan-jalan bersama di sana
HapusAku belum pernah ke malaysia...pengen ksana liat patung2 yg gedeee itu...
BalasHapusAyoo buru tiket air asia pada saat promo...........biar lisa bawa jalan2 liat patung2 gede ini
Hapuswaktu ke KL beberapa waktu lalu, gak sempatke Batucave. semoga selanjutnya, aku bisa ke sana :)
BalasHapusEki sich ke KL ga bagitahu Lisa, coba kasih tahu, bakalan Lisa ajak jalan-jalan seperti Kak Mulla............
Hapus